Belajar, belajar dan terus belajar adalah tugas kita sebagai warga negara Indonesia yang menginginkan kemajuan dan perubahan yang benar-benar kita inginkan. Belajar akan sangat membosankan jika apa yang kita pelajari terus monoton, padahal kegiatan belajar itu akan kita lalui dlaam waktu yang cukup lama, tentu membutuhkan pikiran yang selalu fress dan menyenangkan agar kegiatan belajar kita dapat terus berjalan dengan lancer. Teknologi pendidikan merupakan salah satu solusinya, ayo kita ketahui lebih lanjut mengenai keberadaan teknologi pendidikan dalam menunjang proses pembelajaran kita sehari-hari …
APLIKASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan prestasi belajar siswa. Teknologi pendidikan memiliki karakteristik tertentu yang sangat relevan bagi kepentingan pendidikan. Teknologi pendidikan memungkinkan adanya (1) Penyebaran informasi secara luas, ,merata, cepat, seragam, dan terintegrasi, sehingga dengan demikian pesan dapat disampaikan sesuai dengan isi yang dimaksud (2) teknologi pendidikan dapat menyajikan materi secara logis, ilmiah dan sistematis serta mampu melangkapi, menunjang memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proposisi materi pelajaran (3) teknologi pendidikan menjadi partner guru dalam rnagka mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan produktif sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan anak didik (4) teknologi pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar, dapat menyajikan materi secara lebih menarik, lebih-lebih jika disertai dengan kemampuan memanfaatkanya.
Aplikasi teknologi pendidikan sangat relevan bagi pengelolaan pendidikan pada umumnya dan kegiatan belajar mengajar khususnya. Aplikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Pertama, teknologi pendidikan memungkinkan adanya perubahan kurikulum, baik strategi, pengembanagan maupun aplikasinya. Teknologi pendidikan mempunyai fungsi luas, tidak hanya terbatas pada kebutuhan kegiatan belajar mengajar di kelas, melainkan dapat berfungsi sebagai masukan bagi pembinaan dan pengembangan kurikulum yang dikaji secara ilmiah, logis sistematik dan raisonal sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, teknologi pendidikan menghilangkan, kalaupun tidak keseluruhan, pola pengajaran tradisional. Ia berperan penuh dlam pelaksanaan proses belajar mengajar, meskipun sebenarnya dia tidak dapat menggantikan posisi guru secara mutlak. Guru mempunyai kemampuan (capability) yang terbatas dan dengan teknologi pendidikan pulalah keterbatasan itu tertolong.
Ketiga, teknologi pendidikan membuat pengertian kegiatan belajar menjadi lebih luas, lebih dari hanya sekedar interaksi guru-murid didalam ruangan dan waktu yang sangat terbatas. Teknologi pendidikan dapat dianggap sebagai sumber belajar dan biasanya memberikan rangsangan positif dalam proses pendidikan.
Keempat, aplikasi teknologi pendidikan dapat membuat peranan guru berkurang, meskipun teknologi pendidikan tidak mampu menggantikan guru secara penuh. Teknologi pendidikan adalah teknologi pendidikan, guru adalah guru. Meskipun demikian bagi guru dan murid, teknologi pendidikan memberi sumbangan yang sangat positif.
Nah, jadi penggunaan teknolgi pendidikan dalam proses pembelajaran tidaklah mengandung pengertian mutlak bahwa kita hanya menggunakan perangkat kerasnya (hardware) saja. Namun dalam pengelolaanya teknologi tersebut membutuhkan kreativitas atau soft skill yang dimiliki oleh si pemakainya.
Sumber : Sudarwan Danim dalam “Media Komunikasi Pendidikan”.1-5:1994.
0 komentar:
Posting Komentar