Sabtu, 07 Mei 2011

KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Ada beberapa sub bahasan singkat yang akan kita pelajari bersama untuk lebih memahami apa yang akan kita lakukan selanjutnya setelah kita memahami teori dari apa yang akan kita terapkan nantinya, yaitu sebagai berikut :
A.     Teknologi dan media dalam memfasilitasi kegiatan belajar
Apakah pengertian dari teknologi ataupun media?
Dapat kita ketahui bahwa teknologi terdiri dari hardware (perangkat keras/bendanya) dan software (perangkat lunak). Misalnya : CD (compact disk), CD itu hardwarenya dan isinya itu softwarenya. Untuk media, media merupakan teknologi ataupun alat peraga atau benda-benda lainya yang dapat membantu mempaermudah kegiatan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan bagian dari media.
1.      Definisi Media
Media berasal dari bahasa latin “Medium”, yang artinya tengah, perantara atau pengantar . terdapat beberapa definisi media menurut beberapa ahli antara lain :
Menurut Rossi dan Braidle (1966), Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan, misal, radio, televisi, koran dll.
Gagne dan Briggs (1970) : media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
AECT (Association of Education and Communication Technology (1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi.
Molenda (2005) mengartikan media sebagai informasi dan sumber dari suatu informasi
Gerlach dan Ely (1980) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap .
Dari beberapa definisi tersebut, dimana setiap pendapat dari masing-masing ahli menekankan pada satu maksud, dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai perantara atau pengirim pesan dari sumber kepada penerima, untuk dapat mempermudah kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat lebih terangsang dan termotivasi untuk menerima dan membentuk pengetahuan.
Untuk klasifikasi media dan pentingnya media dapat diakses di : http://ellsaquers008.blogspot.com/2011/05/klasifikasi-media.html


Media  sebagai perantara ataupun pengirim informasi dari sumber ke penerima, memiliki enam basic ketegori media yaitu teks, audio, visual, video, manipulatives (objek), dan orang. Tujuan dari media adalah untuk memfasilitasi kegiatan belajar dan komunikasi.
Mari kita melihat lebih rinci terhadap keenam kategori tersebut:
- Teks biasanya ditampilkan dalam format buku, poster, computer screen dan lain sebagainya.
-Audio yaiitu semua yang dapat didengar, seperti orang, suara, music dsb.audio tersebut mungkin  dapat langsung kita dengar ataupun berupa rekaman.
-Visul yang biasanya digunakan untuk mempromosikan atau memperkenalkan pembelajaran. Misalnya poster, gambar dipapan, foto, grafik, kartun ,dsb.
-Video dapat media yang memunculkan berupa gerakan-gerakan animasi atau show motion, seperti DVD, videotape, animasi computer, dsb.
-Manipulative merupakan dimensi, dimana dapat disentuh dan dipegang oleh sisiwa.
-Orang dapat berupa guru, teman atau subjek lainya. Orang member kritik untuk belajar. Siswa belajar drai guru, teman lain ataupun orang dewasa.
                    Format Media
            Dari enam basic kategori media tadi maka dapat dimasukan beberapa type atau format media yang digunakan. Format media antara lain: sebagai contoh, markerboard (sebagai visual dan teks), powerpoint (teks-visual), CD (voice-musik), DVD (video), dan multimedia computer (audio-teks-video)
                   Peran teknologi dan media dalam pembelajaran
           Teknologi dan media dapat memiliki beberapa peran dalam pembelajaran. Ketika pembelajaran berbentuk teacher-centered (berpusat pd guru), teknologi dan medi digunakan untuk mendukung presentasi dalam pengajaran. Dan disisi lain, student-centered (berpusat pada siswa), siswa sebagai pengguna pokok teknologi dan media.
                  Pengaturan/Setting pembelajaran
            Kegiatan belajar dapat kita lakukan kapanpun dan dimanapun selama kita masih memiliki kemauan untuk belajar. Terdapat du setting pembelajaran yang kita kenal sekarang yaitu synchronous  dan asynchronous. Pembelajaran dpaat berupa synchronous atau asynchronous, untuk pembelajaran synchronous, siswa harus berada langsung ditempat kejadian belajar dan pada waktu yang sama, contohnya dipresentasi kelas, atau live pemutaran video. Terdapat dua type pembelajaran synchronous: live, face-to face (tatap muka) dan pembelajaran jarak jauh (diwaktu yang sama dan ditempat yang berbeda. Untuk asynchronous, misalnya ketika sebuah televise direkam dan kemudian ditampilkan rekamanya, itu dapat dikatakan pembelajaran asynchronous.
           Dalam hal penggunaan media dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam penempatan dan penggunaanya. Sehingga dibutuhksn prinsip-prinsip yang tepat dalam penggunaan, pemilihan dan pengembangan dari media tersebut. untuk lebih mengetahuinya, hal tersebut dapat di akses ke alamat berikut : http://sumberdanmediapembelajaran.blogspot.com/2010/08/prinsip-prinsp-dan-pemilihan-media.html 

Sumber : Smaldino, Sharon E

s



 

0 komentar:

Posting Komentar