Kamis, 19 Mei 2011

Lingkungan Sebagai Media Pembelajran

Lingkungan Sebagai Media Pembelajran


Jadi disini kita akan mempelajari sedikit mengenai pemanfaatan atau penggunaan lingkungan sekitar kita sebgaia salah satu media pembeljaaran yang memudahkan kita untuk belajar.
Telah kita ketahui bahwa penggunaan media grafis, tiga dimensi (misalnya : patung) dan proyeksi, pada dasarnya media-media tersebut memvisualkan fakta, gagasan, kejadian, peristiwa dalam bentuk tiruan dari keadaan sebenarnya untuk dibahas didalam kelas dalam membantu proses pengajaran. Dilain pihak siswa dan guru bisa mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan mengahadapkan para siswa kapada lingkungan yang actual untuk dipelajari , dan diamati dalam hubunganya dalam proses belajara dan mengajar. Cara ini lebih bermakna dalam proses pembelajaran disebabkan karena para siswa dihadapkan pada peristiwadan keadaan yang sebenarnya secara alami sehingga lebih nyata, lebih faktual dan kebenaranya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Pembelajaran diluar kelas atau mendekat kepada alam sekitar, tidak selalu memakan banyak waktu, bisa saja satu atau dua jam pelajaran tergantung kepada apa yang akan dipelajarinya dan bagaimana cara mempelajarinya. Banyak keuntungan dari kegiatan mempelajari lingkungan dalam proses belajar, antara lain :
a)      Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa duduk dikelas berjam-jam, sehingga motivasi belajar siswa lebih tinggi.
b)      Hakikat belajar menjadi lebih bermakna sebab siswa dihadapkan pada situasi dan keadaan sebenarnya atau bersifat alami.
c)      Bahan-bahan yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktual sehingga kebenaranya lebih akurat.
d)      Kegiatan belajar siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengamati bertanya atau wawancara, membuktikan atau mendemonstrasikan, menguji fakta, dll.
e)      Sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan yang dipelajari bisa beraneka ragam seperti, lingkungan social, alam, buatan , dll.
f)        Siswa dapat memahami dan menghayatiaspek-aspek kehidupan yang ada dilingkunganya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan disekitarnya, serta dapat memupuk cinta lingkungan.
Oleh sebab itu lingkungan disekitarnya harus dioptimalkan sebagai media dalam pembelajaran dan lebih dari itu dapat dijadikan sumber belajar para siswa. Berbagai bidang studi yang dipelajari siswa disekolah hampir bisa dipelajari dari lingkungan seperti ilmu-ilmu social, ilmu pengetahuan alam, bahasa kesenian, ketrampilan, olahraga kesehatan, kependudukan, ekologi, dll. Namun dalam penggunaanya sebagai media pembelajaran, dalam pelaksanaanya sebelumnya guru perlu memperhatikan faktor-faktor dalam pendidikan diantaranya pada tujuan belajar dan keefektifan waktu. Dalam prakteknya sering terjadi kelemahan atau kekurangan guru dalam teknis pengaturan waktu dan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang tadinya telah direncanakan tidak dapat tercapai karena adanya waktu yang kurang. Oleh sebab itu dalam pembelajaran sebelumnya diperlukan perencanaan yang benar-benar matang dalam pemanfaatan lingkungan sebagai media pada proses belajar.

Sumber : Nana Sudjana & Ahmad Rivai.”Media Pengajaran”. 208-209:2002.


0 komentar:

Posting Komentar