Sabtu, 29 Desember 2012

Pengembangan E-learning dengan Moodle


Artikel
Pengembangan E-learning dengan Moodle
Oleh:
Herman Dwi Surjono, Ph.D.

 Moodle merupakan salah satu LMS (learning Management System) open sources yang dapat diperoleh secara bebas melalui http://moodle.org. Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan sistem e-learning. Dengan Moodle portal e-learning dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Saat ini terdapat lebih dari 18 ribu situs e-learning tersebar di lebih dari 163 negara yang dikembangkan dengan Moodle.
Langkah-langkah pengembangan e-learning dengan menggunakan Moodle akan dijelaskan dalam tulisan ini. Oleh karena sifarnya yang praktis, maka langkah-langkah pengembangan ini sebaiknya diikuti dengan praktek langsung di depan komputer.

 2. Software Moodle
Software Moodle terbaru adalah versi 1.7 yang dapat didownload dari situs resmi Moodle http://download.moodle.org/. Sofware harus diinstal di server agar bisa diakses melalui Internet atau diinstal di komputer sebagai server lokal untuk latihan. Untuk instalasi di komputer lokal juga tersedia paket software yang terdisi atas Moodle+Apache+MySQL+PHP untuk memudahkan proses instalasi.
3. Halaman depan portal e-learning
Bila proses instalasi selesai, tampilan halaman depan portal e-learning untuk pertama kali (default) yang diakses dengan web browser adalah sebagai berikut.
Selanjutnya tugas admin adalah memodifikasi tampilan halaman depan sesuai dengan kebutuhan lembaga. Untuk memulai mengedit halaman depan, tombol “Turn editing on” perlu diklik. Menu pada “Site Administration” dapat digunakan oleh Admin untuk meng-kustomise tampilan depan dan sistem e-learning secara keseluruhan. Contoh halaman depan yang sudah dimodifikasi adalah sbb.
4. Pendaftaran pengguna baru
5. Pengaturan (setting) halaman mata kuliah
6. Memasukkan materi kuliah
7. Membuat Quiz
8. Membuat dan mengelola tugas-tugas
9. Membuat forum diskusi
10. Memasukkan Chat


Sumber : Herman Dwi Surjono, Ph.D..

0 komentar:

Posting Komentar